Maret 27, 2014

berbagi cerita tentang bermain simh(simulator pdp11)

Hai ketemu lagi dengan sang penulis yang bebas berkreasi oh ya ada yang tahu tentang pdp-11?
Kali ini saya akan membagikan cara saya bereksperimen dengan simh(simulator atau emulator pdp-11)
pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat direktory simh karena saya pengguna archlinux atau pun linux jadi yang akan saya bagikan ya di system operasi linux
$mkdir simh
$cd simh
$wget http://simh.trailing-edge.com/sources/simhv39-0.zip
$tar -xvf simhv39-0.zip atau $unzip simhv39-0.zip sebelumnya download dulu unzip app
kalo di archlinux $sudo pacman -S unzip
$mkdir BIN
$make
$mkdir uv6swre
$cd uv6swre
$wget http://simh.trailing-edge.com/kits/uv6swre.zip
$tar -xvf uv6swre.zip atau unzip uv6swre.zip
kemudian ketikan cd ~
$vim simhsel atau bisa juga gedit atau apapun teks editornya
ketikan
#!/bin/bash
cd simh/BIN
sleep 3
./pdp11
simpan
kemudian akan muncul seperti ini
sim> set cpu u18
sim> att rk0 /home/namausr/simh/uv6swre/unix0_v6_rk.dsk
sim>boot rk0
@unix
login : root
#chdir usr
#
udah di direktory usr disystem unix rasakan unix di linux gan
untuk keluar dari root unix tekan ctrl+e
sim>q
goodbye
$
hehehe begitulah hasil ane research di archlinux

Maret 21, 2014

dasar dasar ilmu selai(cli)

1.RM
  rm digunakan untuk menghapus file yang sudah tidak dibutuhkan
lagi cara menggunakannya adalah dengan rm filekamu atau bisa juga rm *.png *.jpg *.html
contohnya : rm fileku.txt
kalo menggunakan ini rm *.png *.jpg *.html
digunakan untuk menghapus semua file yang berextensi png,jpg,html
2.Ls
   ls digunakan untuk melihat isi directori
cara menggunakan ls adalah ls atau ls -al atau ls -l atau ls -n
perintah ls akan menampilkan seluruh isi directory kecuali hiden file biasanya diawali .(dot)
perintah ls -al akan menampilkan seluruh direktori termasuk dengan file yang disembunyikan beserta hak aksesnya
ls -l menampilkan isi direktory dengan hak aksesnya tapi file tersembunyi tidak akan ditampilkan
ls -n digunakan untuk menampilkan isi direktori beserta guidnya tampilannya seperti ls -l cuma bedanya kalo ls -l itu muncul usernya tapi kalo ls -n  yang ditampilkan guidnya
3 Cp
cp digunakan untuk copy paste sebuah file
contoh :
cp naruto.png pictures
4. sort
sort digunan untuk sorting isi dari file bisa sebuah file atau dua sampai tiga file
file pertama.txt isinya
aku
zakat
file kedua.txt isinya adalah
my
your
sort kedua.txt pertama.txt >> ketiga.txt tanda >> artinya adalah redirecting
isi file ketiga.txt
aku
my
your
zakat
5 ln
ln digunakan untuk membuat link dari sebuah file
ln ada dua jenis yaitu hardlink dan softlink
contoh membuat softlink
ln -s text.txt soft.txt
contoh hardlink
ln text.txt hard.txt

ok untuk sementara ini dulu ya besok akan saya lanjutkan untuk perintah yang lainyaoh iya hal yang paling baik adalah rtfm(read the fucking manual) terus googling siapa tau nyasar dimari atau kirim email ke yujimaarif.ym@gmail.com

Maret 06, 2014

nulis aja

jkt48 ada sister grup dari akb48 yang paling fenomenal, good job deh buat yasushi akimoto

berbagi pengalaman install archlinux gnu/linux

perkenalan saya dengan archlinux berawal dari kebosanan saya pakai ubuntu yang berbasis gui (soalnya aku lebih suka cli) setelah itu saya bertanya pada teman distro apa yang cli based non gui yang bagus dan powerfull (sempat terpikir untuk pake slackware) teman saya menyarankan memakai archlinux (dia pemakai distro manjaro) ahirnya dengan bermodal nekad dan bakat untuk nekad saya langsung download isonya
clickme please to download
dengan modal nekad langsung saya install via flashdisk
tanpa banyak bacot mari lanjutkan proses install
langsung login sebagai root

gdisk /dev/sda
kemudian ketikan
n 1 0  +512M  8300
n 2 0  +2G 8200
n 3  0 -0M 8300
kemudian ketikan p untuk melihat hasilnya kita buat atau ketik w untuk menulis partisi tersebut
mkfs.ext4 /dev/sda1
mkswap /dev/sda2
mkfs.ext4 /dev/sda3
mount /dev/sda3 /mnt
mkdir /mnt/boot
mount /dev/sda1 /mnt/boot
swapon /dev/sda2
pacstrap /mnt base base-devel linux
genfstab -U -p /mnt >> /mnt/etc/fstab
echo "archer" >> /etc/hostname
arch-chroot /mnt
pacman -S vim
vim /etc/locale.gen
hapus tanda pagar didepan
en_US.UTF-8
id_ID.UTF-8
locale-gen
echo LANG=en_US.UTF-8 >>  /etc/locale.conf
export LANG=en_US.UTF-8
ln -s /usr/share/zonainfo/Asia/Jakarta  /etc/localtime
hwclock --systohc --utc
mkinitcpio -p linux
pacman -S syslinux gdisk
syslinux-install_update -iam
exit
reboot
kemudian login sebagai root tanpa password
ketikan
passwd root
dan masukkan password yang kamu inginkan
untuk ubah terminal/cli yang membosankan
vi /etc/bash.bashrc
masukkan ini:
alias ls='ls --color=auto'
PS1='\[\e[0;31m\]\u\[\e[m\] \[\e[1;32m\]\w\[\e[m\] \[\e[0;31m\]\$ \[\e[m\]\[\e[0;34m\]' #PS1='\[\e[0;31m\]\u\[\e[m\] \[\e[1;34m\]\w\[\e[m\] \[\e[0;31m\]4e3 \[\e[m\]\[\e[0;32m\]' opsional silahkan pilih sesuai selera kamu aja
simpan dan ketikan
source \etc\bash.bashrc
setelah itu aktifkan inet dengan
systemctl start dhcpcd
systemctl enable dhcpcd
pacman -S lynx
untuk browsing dengan lynx yaitu browser cli based
maaf
bagi yang ingin istall DE silahkan experiment sendiri ya guys
begitulah pengalaman yang menyenangkan dengan archlinux os yang luar biasa kita sendiri yang mengatur system tersebut mau dibuat seperti apa benar benar usefull
ini screenshoot dengan xfce hehehehehehe


mencoba menggunakan zram di raspberry pi

saya beberapa hari yang lalu mencoba mengaktifkan zram untuk membuat cadangan jika ram udah hampir penuh untuk dipindah ke zram, sejauh ini...