DHT11 merupakan sensor yang dapat membaca suhu dan kelembaban udara sekaligus, sensor dht11 merupakan sensor dasar dan versi lowcost (yang termurah) dari seluruh sensor dht. meskipun demikian sensor dht11 didalamya sudah terdapat mikrokontroler 8bit yang digunakan untuk mengolah sensor suhu dan kelembaban udara sehingga data yang diterima oleh pin arduino merupakan data yang siap untuk disajikan.
dht11 membutuhkan power supplay 3,5v- 5,5v dan mengkonsumsi arus ketika pengukuran 0,3mA dipasaran dht11 terdapat dua jenis yaitu yang punya kaki 3 dan kaki 4 biasanya yang kaki 4 hanya dipakai 3 kaki saja satu kakinya diabaikan alias tidak digunakan.
Berikut ini pin-pin sensor dht11 (saya punya yang versi 3 kaki):
memprogram arduino menggunakan arduino IDE, dalam sebuah sketch biasanya filenya berekstensi dot ino terdiri dari dua bagian yaitu setup yang berisi inisiasi yang akan kita gunakan dalam loop , setup ini hanya akan dijalankan ataupun digunakan sekali , bagian kedua adalah loop dimana semua kode program yang berada didalamnya akan dijalankan secara terus menerus.
sumber referensi yang saya gunakan salah dua dari berbagai website yang saya kunjungi, sebenarnya masih banyak yang saya baca cuma saya cuma ingat 2 situs ini, yaitu:
dht11 membutuhkan power supplay 3,5v- 5,5v dan mengkonsumsi arus ketika pengukuran 0,3mA dipasaran dht11 terdapat dua jenis yaitu yang punya kaki 3 dan kaki 4 biasanya yang kaki 4 hanya dipakai 3 kaki saja satu kakinya diabaikan alias tidak digunakan.
Berikut ini pin-pin sensor dht11 (saya punya yang versi 3 kaki):
- Pin 1 atau VCC disimbolkan dengan lambang positive (+).
- Pin 2 atau data disimbolkan dengan tulisan out.
- pin 3 atau GND disimbolkan dengan lambang negatif (-)
- hubungkan pin-pin DHT11 dengan breadboard
- hubungkan pin 1 DHT11 dengan pin 5v arduino uno/ clone.
- hubungkan pin 2 dengan analog 5 pada arduino(A5).
- hubungkan pin 3 dengan ground (GND).
memprogram arduino menggunakan arduino IDE, dalam sebuah sketch biasanya filenya berekstensi dot ino terdiri dari dua bagian yaitu setup yang berisi inisiasi yang akan kita gunakan dalam loop , setup ini hanya akan dijalankan ataupun digunakan sekali , bagian kedua adalah loop dimana semua kode program yang berada didalamnya akan dijalankan secara terus menerus.
sumber referensi yang saya gunakan salah dua dari berbagai website yang saya kunjungi, sebenarnya masih banyak yang saya baca cuma saya cuma ingat 2 situs ini, yaitu:
- http://www.kelasrobot.com/2016/08/cara-mudah-program-sensor-suhu-dan-kelembaban-DHT11-dengan-Arduino.html
- http://saptaji.com/2016/08/10/mengukur-suhu-dan-kelembaban-udara-dengan-sensor-dht11-dan-arduino/
1: //import atau memberitahukan pada compiler bahwa saya menggunakan library itu
2: #include <DHT.h>
3: // mendifiniskan ataupun meminta kompiler mengganti yang depan dengan yang //dibelakangnya
4: #define DHTTYPE DHT11
5: #define DHTPIN A5
6: // inisiasi bahwa kita akan menggunakan DHT module atau fungsi DHT sebagai dht dengan //pin dan type yang sudah terdefinisi
7: DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
8: void setup() {
9: // put your setup code here, to run once:
10: Serial.begin(9600);//inisiasi untuk komunikasi arduino dengan komputer pada 9600 baud //bitrate
11: pinMode(BUZZER, OUTPUT);
12: Serial.println("mulai mendeteksi...");//print kedalam output monitor serial pada arduino IDE
13: dht.begin();//memulai menggunakan dht
14: }
15: void loop() {
16: // put your main code here, to run repeatedly:
17: float t = dht.readTemperature();// membaca suhu
18: float h = dht.readHumidity();// membaca kelembaban udara
19: //mengecek nilai t dan h apakah terdapat nilai yang illegal
20: if(isnan(t)|| isnan(h)){
21: Serial.println("sensor tidak bekerja semestinya");
22: }else{
23: Serial.print("suhu ruangan: ");
24: Serial.print(t);
25: Serial.print(" °C");
26: Serial.print("\tkelembaban udara: ");
27: Serial.print(h);
28: Serial.println(" %");
29: delay(900000);
30: }
31: }