Mei 31, 2015

Alasan pake crux dan cara installnya


Apa itu crux dan mengapa saya menggunakan crux
crux adalah lightweight linux distribution untuk arsitektur x86_64 dan ditujukan bagi pengguna expert.
Fokus utama adalah slogan “Keep It Simple Stupid (KISS)” yang merefleksikan berdasarkan tar.gz package system , bsd style init system,dan relatively small collection of trimmed packages,fokus kedua adalah penggunaan fitur baru linux dan tools dan library yang sering dipakai, crux juga memiliki ports system yang memudahkan user untuk install dan upgrade applikasi.
ada banyak distro linux dewasa ini jadi apa yang membuat crux unggul dari lainnya? Pemilihan distro itu soal selera dan citarasa. Berikut ini alasan saya menggunakan crux
1. saya bisa membangun distro dari dasar artinya package yang terinstall dalam komputer adalah yang saya butuhkan.
2. saya memperoleh system yang stabil dan jarang crash
3. saya dapat memahami betapa repotnya distro developper
4. ukuran isonya yang hanya 333mb cukup ringan dan aman kuota saya hehehe
5. system initnya ala bsd jadi enak banget deh

cara install crux buat partisi dengan cfdisk /dev/sda
saya asumsikan seperti ini
Partisi
Tipe
Ukuran
Device Node
(asumsi)
/
Logical, ext4 , +boot
11gb
/dev/sda6
swap
Logical, swap
1gb
/dev/sda5
/home
Primary, ext4
18gb
/dev/sda2

Lanjut dengan format tiap partisi
# mkswap /dev/sda5
# mkfs.ext4 /dev/sda6
# mkfs.ext4 /dev/sda2
kemudian mount filesystem
mount partisi baru ke lokasi temporer (/mnt) dan install base packages
# swapon /dev/sda5
# mount /dev/sda6 /mnt
# mkdir /mnt/home
# mount /dev/sda2 /mnt/home
# setup
terus aja ok ok bisa kan
# mount --bind /dev /mnt/dev
# mount --bind /tmp /mnt/tmp
# mount -t proc proc /mnt/proc
# mount -t sysfs none /mnt/sys
# mount -t devpts devpts /mnt/dev/pts
# chroot /mnt /bin/bash
atau 
# setup-chroot



kemudian buat fstab 
# nano /etc/fstab
/dev/sda6 / ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1
/dev/sda5 swap swap sw,noatime,nodiratime 0 0
/dev/sda2 /home ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1
ctrl + x lalu ctrl + y
kemudia buat rc.conf
FONT=default
    KEYMAP=us
    TIMEZONE=Asia/Jakarta
    HOSTNAME=cucurucrux
    SYSLOG=sysklogd
    SERVICES=(crond)
generate bahasa system (locales)
# localedef -i en_US -f UTF-8 en_US.UTF-8
# localedef -i id_ID -f UTF-8 id_ID.UTF-8
di lanjutkan dengan 
# ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
kemudian kompile kernelnya
caranya disini
# cd /usr/src/linux-3.12.24
# patch -p1 < ../linux-ptrace-bug.patch
# make menuconfig
general setup --->
 (-ucrut) Local Version – append to kernel release
lalu di save
# make

# make modules_install
# make install
lalu  install bootloader (syslinux)
# mkdir /boot/syslinux
# nano /boot/syslinux/syslinux.cfg
DEFAULT crux
PROMPT 0
TIMEOUT 50
LABEL crux
 MENU LABEL CRUX
 LINUX ../vmlinuz
 APPEND root=/dev/sda6 ro

# extlinux -i /boot/syslinux
# dd if=/usr/share/syslinux/mbr.bin of=/dev/sda bs=440 count=1
# passwd
masukin password root baru
# useradd -m -s /bin/bash -G audio,lp,video,wheel,scanner -U nama_user
# passwd nama_user
masukin password user 
lalu 
# nano /etc/sudoers
nama_user ALL=(ALL) ALL
# exit
# umount /mnt/{dev{/pts,},tmp,proc,sys,home,}
# reboot

April 17, 2015

project asboot antara ilusi dan harapan

 disela sela kesibukan saya membuat applikasi android saya dan 2 orang teman saya membuat distro source based yang bernama asboot ,kenapa saya berfikir untuk membuat distro baru itu karena aku melihat kebanyakan distro tidak bisa memenuhi apa yang ingin saya capai maka dari itu saya berencana membuat distro source based pertama saya meskipun awalnya agak sulit tapi kelamaan cukup enak sih hehehe project asboot sendiri sejauh ini sedang progress membuat mkinitrd,package manager,dan system init
     hmm selanjutnya nantikan script saya mengenai asboot dan freebsd minggu depan

Maret 17, 2015

berbagi pengalaman kompilasi kernel di archlinux

ok everybody aku datang lagi nih di blog ini mau ngeshare pengalaman saya tadi malam ngompil kernel 3.19.0-rc5 bukannya udah ada yang stable kernel 3.19.1 atau bisa juga pake kernel 4.0-rc4 udah ada di kernel.org tinggal download dari situ lantas kenapa saya masih pake kernel 3.19.0.rc5 alasannya adalah karena saya antimainstream hehehe makanya pake yang agak jadul bahkan di kernel.org udah ngga ada wkwkwwkwkwk ok usai dulu lah kelakar dan nasi basinya sekarang saya mulai sharing pengalamannya jadi saya pindahin linux-3.19-rc5.tar.xz ke /usr/src saya dalam kondisi sebagai root atau super user kemudian cd /usr/src
1. tar xf linux-3.19-rc5.tar.xz
2. cd linux-3.19-rc5
3. make mrproper
4. zcat /proc/config.gz > .config
5. make menuconfig
6. make
7. make modules_install
8. cp -v arch/x86/boot/bzImage /boot/vmlinuz-3.19.0-rc5
9. cp System.map /boot/System.map-3.19.0-rc5
10. ln -sf /boot/System.map-3.19.0-rc5 /boot/System.map
11. mkinitcpio -k 3.19.0-rc5-UNBA -c /etc/mkinitcpio.conf -g
/boot/initramfs-3.19.0-rc5.img
12. grub-install --target=i386-pc --force --no-floppy --debug /dev/sdb
13. grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
begitulah kira kira apa yang saya lakukan di prosesor intel celeron saya proses kompilnya berlangsung sekitar 4jam hehehe tapi lumayanlah memuaskan hasilnya menyenangkan sekali pokoknya install archlinux apalagi kalo sampai terjadi kernel panic hehhehehehehe

Maret 15, 2015

ilmu selai jilid 3

ok saya akan melanjutkan tutorial ilmu selai(cli)
seperti yang kita tahu gnu/linux lebih powerfull di selainya(cli), dan lanjutan ilmu selainya adalah sebagai berikut:
1. dd
    dd adalah penduplikasi disk manpage menjelaskan perintah ini digunakan untuk           "konversi dan mengkopi file" tapi bisa lebih dari itu jika dipakai oleh user yang berpengalaman ,ini akan menjadi perintah yang mudah "if" artinya input file "of"  artinya output file.
contohnya:
    dd bs=4m if=/home/archer/archlinux.iso of=/dev/sdb && sync
    /dev/sdb adalah lokasi flashdisk saya jika lokasi flashdiskmu /dev/sdc ya /dev/sdc

2. df
     df adalah perintah untuk melihat ruang disk digunakan untuk setiap partisi file system yang telah dimuat.
contoh :
        df
isinya
/dev/sdb2        5540448 3686468   1549496  71% /
dev               974020       0    974020   0% /dev
run               980132    8680    971452   1% /run
tmpfs             980132       0    980132   0% /dev/shm
tmpfs             980132       0    980132   0% /sys/fs/cgroup
tmpfs             980132      20    980112   1% /tmp
tmpfs             980132     960    979172   1% /etc/pacman.d/gnupg
tmpfs             196028       4    196024   1% /run/user/1001
kenapa sdb2 karena saya install linuxnya di fdisk yang dimuat sebagai sdb dan sdb2 adalah letak root directory
3. less
    less adalah perintah untuk melihat isi dari suatu file sama seperti more dan cat tapi less bisa page up(menggulung layar keatas) page down(menggulung layar kebawah).
contoh:
     less testiarch
isinya
menggunakan archlinux sangatlah nyaman ternyata
(END)

4. ln
    ln adalah perintah untuk membuat symbolic link ke sebuah file.
contohnya:
        ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
membuat symbolic link localtime di direktory /etc yang mengarah ke /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta

5. locate
    locate adalah alat pencari file yang cepat di drive(memory).
contohnya:
        locate whereis
6. logout
    logout adalah perintah yang digunakan untuk keluar dari sesi user saat ini
contohnya:
          logout

7. more 
    more adalah perintah digunakan untuk dijadikan satu halaman dalam satu waktu
contohnya:
more archlin
ls -a |more
isinya
.
..
.bash_history
.bashrc
.cache
.config
.conkyrc
.dbus
Desktop
Documents
Downloads
.fluxbox
.local
Modern Operating System - Tanenbaum.pdf
Music
No_Starch_Press_-_Hacking_-_The_Art_of_Exploitation_[2nd_Edition]_(2008)_en.pdf
Pictures
Public
sc
sc.c
scr
Templates
testiarch
-- more --

8. pwd
    pwd adalah perintah yang digunakan untuk memberitahukan lokasi kerja alias mencetak direktori kerja.

contohnya:
        pwd
isinya
/home/baun/Downloads

9.shutdown
   shutdown adalah perintah untuk mematikan/offkan komputer

contohnya
shutdown -h now untuk mematikan
shutdown -r now untuk melakukan boot(memuat) ulang

10. whereis
       whereis adalah perintah untuk melacak keberadaan suatu file atau baris perintah
contohnya:
       whereis cp
isinya
cp: /usr/bin/cp /usr/share/man/man1/cp.1.gz /usr/share/man/man1/cp.1p.gz

sudah dulu ya sharing saya mengenai ilmu selai jilid 3 semoga bermanfaat dan satu lagi
nantikan kehadiran ilmu selai jilid 4 hehehe.

Maret 08, 2015

cara install archlinux ke flashdisk versi saya part 1

saya akan menuliskan cara install archlinux kedalam flashdisk menurut versi saya bukan versi orang lain loh ada yang tau archlinux itu apa? kalo menurutku archlinux ,os berkernel linux alias gnu/linux operating system yang mirip lego jadi systemnya bisa dibongkar pasang, sesuka usernya. langsung saja kita mulai tutorialnya sebagai berikut:
1. buat partisi yang akan di install di fd  dengan cfdisk gparted terserah saja hehe kalo saya seperti ini sdb1 1,5g --> swap sdb2 5,5g --> / sdb3 dipake untuk /home
2. taruh vmlinuz di flashdisk lain kemudian rename jadi vmlinuz-linux vmlinuz bisa diambil di archlinux.iso /cd installer di folder arch/boot/i686/vmlinuz
3. masukkan cd installer ke dalam notebook/pc
4. mkswap /dev/sdb1 membuat swap di fd
5. mkfs.ext4 /dev/sdb2 membuat file system dengan format ext4
6. mkfs.ext4 /dev/sdb3 membuat file system dengan format ext4
7. swapon /dev/sdb1 menghidupkan swap di /dev/sdb1
8. mkdir /mnt/archlinux membuat folder archlinux di mnt
9. mount /dev/sdb2 /mnt/archlinux memuat fd ke folder archlinux
10. mkdir -p /mnt/archlinux/proc /mnt/archlinux/sys /mnt/archlinux/mnt /mnt/archlinux/home
11. mount /dev/sdb3 /mnt/archlinux/home memuat /dev/sdb3 ke home yang akan dijadikan home di system ente
12. cp -r /bin /dev /run /srv /tmp /var /boot /etc /lib /opt /root /sbin /usr /mnt/archlinux/
13. mkdir /mnt/file
14. mount /dev/sdc /mnt/file memuat fd kedua yang saya miliki
15. cp /mnt/file/vmlinuz-linux /mnt/archlinux/boot/
16. genfstab -U -p /mnt/archlinux << /mnt/archlinux/etc/fstab generate file system arch gnu/linux u dipakai untuk dengan uid di fstab
17. arch-chroot /mnt/archlinux memindahkan root ke mnt/archlinux
18. nano /etc/locale.gen kemudian hapus komen di id_ID.UTF8 tekan ctrl+ x lalu tekan y
19. echo LANG=id_ID.UTF-8 >> /etc/locale.conf
20. export LANG=id_ID.UTF-8
21. hwclock --systohc --utc men set date ke utc
22. rm /etc/localtime menghapus localtime
23. ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime membuat
link ke localtime
24. nano /etc/hostname lalu ketikkan superarch
25. rm /etc/systemd/system/getty@tty1.service.d/autologin.conf
26. nano /etc/passwd ubah dari /usr/bin/zsh menjadi /bin/bash
27. passwd root masukkan password arch1234. arch1234.
28. useradd -m -g users -s /bin/bash user_name menambah user name
29. passwd user_name user2345 user2345
30. revisi /etc/mkinitcpio.conf HOOKS="base udev autodetect modconf block filesystems keyboard fsck " menjadi HOOKS="base udev usb autodetect modconf block filesystems keyboard fsck " kemudian ketik mkinitcpio -p linux 
31. grub-install --target=i386-pc --no-floppy --recheck --debug /dev/sdb install grub ke flasdisk --target=i386-pc digunakan hanya untuk bios
32. grub-mkconfig - /boot/grub/grub.cfg membuat menu grub
33. exit --> keluar dari root /mnt/archlinux
34. umount /mnt/archlinux/home menutup mnt/archlinux/home akses ke /dev/sdb3
35. umount /mnt/archlinux
36. umount /mnt/file
37. reboot
38. keluarkan cd installer
selesai sudah kita install archlinux ke dalam flashdisk versi saya yang cuma cli doang untuk guinya ketikan pacman -S namaprogram apa saja yang dibutuhkan gui. nanti saya lanjutin lagi chapter selanjutnya.
nb : kalo kamu ingin yang out of thebox ikutin cara ane punya ane udah ada desktopnya nantikan part -2 nya lagi dalam penulisan


Januari 19, 2015

dasar ilmu selai (cli) part 2

sorry telat bikin lanjutan ilmu selai karena sibuk muter muter dengan saus kopi (baca : source code bahasa java) untuk applikasi android
ok sekarang saya tulis deh perintah perintah apa aja
6. rm -r
perintah rm -r sama dengan perintah rm artinya untuk menghapus tapi bedanya rm dan rm -r adalah kalo rm hanya untuk menghapus file non folder sedangkan rm -r adalah untuk menghapus file folder bahkan folder sekaligus filenya pun bisa dihapus  oleh rm -r contohnya rm -r bejofolder/
maka bejofolder akan terhapus meskipun bejofolder ada isinya didalamnya atau bisa juga rm -rf sama saja sih hasilnya
7. mount digunakan untuk memuat iso ,usb flashdisk ,cd/dvd ,partisi dll
8. umount untuk menutupnya
9. lilo digunakan untuk menginstall lilo.conf
10.man digunakan untuk melihat manual

Januari 18, 2015

install slax menggunakan chroot bisa digunakan untuk semua distro ding termasuk archlinux

saya akan share pengalaman saya bermain dengan slax hehehe
jalankan livecd atau liveflasdisk slax kemudian buatlah
partisi dengan mengetikan #cfdisk /dev/sda
ditempat saya terbentuk /dev/sda5 2G untuk swap
/dev/sda6 50G /
kemudian ketikkan #mkdir /mnt/slaxes
kemudian ketikkan #mkswap /dev/sda5 tunggu sampai proses selesai
kemudian ketikkan #mkfs.ext2 /dev/sda6 untuk membuat file system ext2 atau bisa juga #mkfs.ext4 /dev/sda6 untuk membuat filesystem ext4 tunggu sampai proses selesai.
ketikkan #swapon /dev/sda5 untuk mengaktifkan swap, kemudian ketikkan #mount /dev/sda5 /mnt/slaxes untuk mounting partisi /dev/sda5 ke direktori /mnt/slaxes, kemudian ketikkan #cd / berpindah ke direktori / , kemudian kettikan cp -r bin home lib  root  sbin tmp boot   dev  opt  srv   usr etc media var /mnt/slaxes , kemudian ketikkan #mkdir /mnt/slaxes/proc , kemudian ketikkan #mkdir /mnt/slaxes/mnt , kemudian ketikkan #mkdir /mnt/slaxes/sys, kemudian ketikkan #chroot /mnt/slaxes untuk mengganti root ke direktory /mnt/slaxes
kemudian ketikkan #mount /proc ,ketikkan #mount /sys kemudian ketikan #cat > /etc/lilo.conf
lba32
boot = /dev/sda
append="Linux vt.default_utf8=1"
prompt
timeout = 300
vga = 773
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/sda6
label = Slaxware
read-only
kemudian tekan ctrl+d sebenarnya sih bisa juga kamu pake grub2
untuk install dan konfigurasi grub2 bisa dicari sendiri saya lebih nyaman lilo masalahnya hehe , lalu edit /etc/rc.d/rc.M menjadi
echo "Slaxware. " $DOMAIN > /etc/HOSTNAME
kemudian save deh file /etc/rc.d/rc.M kemudian ketikan passwd root untuk mengganti password kemudian umount /proc umount /sys kemudian ketikan exit kemudian umount /mnt/slaxes kemudian reboot tara....... slax udah terinstall di hdd kamu hahaha trik ini bisa dipake untuk install linux apapun termasuk archlinux jadi bisa saja install archlinux tanpa pacstrap 

mencoba menggunakan zram di raspberry pi

saya beberapa hari yang lalu mencoba mengaktifkan zram untuk membuat cadangan jika ram udah hampir penuh untuk dipindah ke zram, sejauh ini...