Apa itu crux dan mengapa saya
menggunakan crux
crux adalah lightweight linux
distribution untuk arsitektur x86_64 dan ditujukan bagi pengguna
expert.
Fokus utama adalah slogan “Keep It
Simple Stupid (KISS)” yang merefleksikan berdasarkan tar.gz
package system , bsd style init system,dan relatively small
collection of trimmed packages,fokus kedua adalah penggunaan fitur
baru linux dan tools dan library yang sering dipakai, crux juga
memiliki ports system yang memudahkan user untuk install dan upgrade
applikasi.
ada banyak distro linux dewasa ini jadi
apa yang membuat crux unggul dari lainnya? Pemilihan distro itu soal
selera dan citarasa. Berikut ini alasan saya menggunakan crux
1. saya bisa membangun distro dari
dasar artinya package yang terinstall dalam komputer adalah yang saya
butuhkan.
2. saya memperoleh system yang stabil
dan jarang crash
3. saya dapat memahami betapa repotnya
distro developper
4. ukuran isonya yang hanya 333mb cukup
ringan dan aman kuota saya hehehe
5. system initnya ala bsd jadi enak
banget deh
cara install crux buat partisi dengan
cfdisk /dev/sda
saya asumsikan seperti ini
Partisi |
Tipe |
Ukuran |
Device Node (asumsi) |
/ |
Logical, ext4 , +boot |
11gb |
/dev/sda6 |
swap |
Logical, swap |
1gb |
/dev/sda5 |
/home |
Primary, ext4 |
18gb |
/dev/sda2 |
Lanjut dengan format tiap partisi
# mkswap /dev/sda5
# mkfs.ext4 /dev/sda6
# mkfs.ext4 /dev/sda2
kemudian mount filesystem
mount partisi baru ke lokasi temporer
(/mnt) dan install base packages
# swapon /dev/sda5
# mount /dev/sda6 /mnt
# mkdir /mnt/home
# mount /dev/sda2 /mnt/home
# setup
terus aja ok ok bisa kan
# mount --bind /dev /mnt/dev # mount --bind /tmp /mnt/tmp # mount -t proc proc /mnt/proc # mount -t sysfs none /mnt/sys # mount -t devpts devpts /mnt/dev/pts # chroot /mnt /bin/bash atau # setup-chroot kemudian buat fstab # nano /etc/fstab /dev/sda6 / ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1 /dev/sda5 swap swap sw,noatime,nodiratime 0 0 /dev/sda2 /home ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1 ctrl + x lalu ctrl + y kemudia buat rc.conf FONT=default
KEYMAP=us
TIMEZONE=Asia/Jakarta
HOSTNAME=cucurucrux
SYSLOG=sysklogd
SERVICES=(crond)
generate bahasa system (locales) # localedef -i en_US -f UTF-8 en_US.UTF-8 # localedef -i id_ID -f UTF-8 id_ID.UTF-8 di lanjutkan dengan # ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime kemudian kompile kernelnya caranya disini # cd /usr/src/linux-3.12.24 # patch -p1 < ../linux-ptrace-bug.patch # make menuconfig general setup ---> (-ucrut) Local Version – append to kernel release lalu di save # make # make modules_install # make install lalu install bootloader (syslinux) # mkdir /boot/syslinux # nano /boot/syslinux/syslinux.cfg DEFAULT crux PROMPT 0 TIMEOUT 50 LABEL crux MENU LABEL CRUX LINUX ../vmlinuz APPEND root=/dev/sda6 ro # extlinux -i /boot/syslinux # dd if=/usr/share/syslinux/mbr.bin of=/dev/sda bs=440 count=1 # passwd masukin password root baru # useradd -m -s /bin/bash -G audio,lp,video,wheel,scanner -U nama_user # passwd nama_user masukin password user lalu # nano /etc/sudoers nama_user ALL=(ALL) ALL # exit # umount /mnt/{dev{/pts,},tmp,proc,sys,home,} # reboot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar