Juli 31, 2017

menggunakan pir sebagai saklar led

PIR (Passive InfraRed) adalah infrared passive yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan pergerakan manusia binatang dll, sensor pir hanya mendeteksi pergerakan bukan keberadaan sesuatu jadi jika objek tersebut diam tidak akan terdeteksi oleh sensor pir, pir hanya dap at mendeteksi satu titik jadi dibutuhkan banyak pir untuk mendeteksi banyak titik gerakan objek.

pir menjangkau kurang lebih 10 meter dengan sudut 15 derajat. pir sensor kita jadikan saklar lampu rumah kita berdasarkan gerakan tangan atau pun gerakan kaki bisa juga untuk project lain yang membutuhkan pendeteksi gerakan objek.

pir memiliki 3pin, pir yang aku punya pin 1 (sebelah kiri) adalah 5v, pin 2 (tengah) adalah out dan pin 3 (kanan) adalah GND (ground). hubungkan pin satu ke pin 5v atau bisa juga hubungkan pin 5v ke lubang + pada breadboard masukkan pin 1 pir ke lubang + breadboard, masukan pin 2 pir kedalam pin 2 arduino (saya menggunakan arduino uno), hubungkan pin 3 pir ke pin GND arduino atau bisa juga hubungkan pin GND arduino ke lubang - breadboard dan hubungkan pin 3 pir ke lubang - breadboard, pada led hubungkan anode dengan pin 3 arduino.

Buat sketch di arduino IDE tulis seperti source code dibaris paling bawah dari tulisan ini. demikian tulisan gaje saya semoga bisa memberikan inspirasi.


led mati setelah mendeteksi gerakan kedua

gambar pir

led menyala setelah mendeteksi gerakan



 // mendefinisikan PIR sebagai integer 2  
 #define PIR 2  
 // mendefinisakan LED sebagai integer 3  
 #define LED 3  
 int s,a; // membuat variabel s dan a  
 //variabel s untuk menampung hasil sensor, sedangkan var a untuk perulangan ketika //menyiapkan sensor pir  
 boolean dipakai=false; // variabel untuk menandai hasil sensor pir pernah dipakai  
 boolean pernah = false; // untuk mengeliminasi hasil sensor yang kedua dalam satu gerakan  
 void setup() {  
  // put your setup code here, to run once:  
  Serial.begin(9600); // menginiasiasi untuk digunakan komunikasi antara arduino dengan pc  
  pinMode(LED, OUTPUT); //set mode pin sebagai output digital  
  pinMode(PIR, INPUT); //set mode pin sebagai input digital  
  digitalWrite(LED, LOW);  
  Serial.print("menyiapkan pir ");  
  for(a=1; a < 8; a++){  
   delay(1000);  
   Serial.print(a);  
   Serial.print(".");  
  }  
  Serial.println("selesai");  
 }  
 void loop() {  
  // put your main code here, to run repeatedly:  
  s = digitalRead(PIR); // membaca sensor pir  
  if(s== HIGH && !pernah){  
   pernah = !pernah;  
   Serial.print("objek bergerak... ");  
   Serial.println(millis()/1000);  
   delay(1000);  
   if(!dipakai){  
    analogWrite(LED, 255);  
    dipakai=!dipakai;  
   }else if(dipakai){  
    analogWrite(LED, 0);  
    dipakai=!dipakai;  
   }  
  }  
  if(s==LOW && pernah){  
   pernah=!pernah;  
   Serial.print("objek diam... ");  
   Serial.println(millis()/1000);  
   delay(1000);  
  }  
 }  

1 komentar:

TKJSAKTI mengatakan...

Artikel tidak sesuai dengan judul

mencoba menggunakan zram di raspberry pi

saya beberapa hari yang lalu mencoba mengaktifkan zram untuk membuat cadangan jika ram udah hampir penuh untuk dipindah ke zram, sejauh ini...