April 17, 2017

Install Zekr

Karena ALQuran saya dirumah kebanyakan rusak dimakan rayap jadi saya memutuskan utuk menginstall zekr pada armbian xenial xerus yang saya pasang pada Orange pi pc2. Saya memilih zekr karena tampilannya yang sederhana, mudah digunakan dan yang paling penting ada fiturmemutar audio murrotal para qari terkenal di seluruh dunia.

Saya menginstallnya dengan menggunakan sudo apt-get install zekr, kemudian ketika saya coba membuka zekr ternyata terdapat galat dan setelah saya browsing saya menemukan solusi yaitu dengan menginstall libwebkitgtk-1.0-0 maka saya memasang lib tersebut dengan sudo apt-get install libwebkitgtk-1.0-0 tunggu sampai proses instalasi selesai.

Jalankan kembali zekr maka tidak akan ada error lagi dan kita bisa memulai membaca alquuran dan mentadaburinya. Zekr merupakan aplikasi pilihan saya untuk aplikasi alquran karena saya benar-benar cocok dengan zekr.


gimana tertarik mencoba?

April 16, 2017

Sehari tanpa laptop

saya berencana mengadakan event tidak menggunakan laptop selamanya per 15 april 2017 sampai nanti ane nyerah dan berhenti dari event ini. event ini hanya saya lakukan di rumah karena dikantor saya memerlukan laptop untuk bekerja, lalu kalo tidak menggunakan laptop menggunakan apa dong? saya menggunakan Single Board Computer Orange pi pc2 mini pc buatan xunlong untuk kebutuhan komputasi harian dirumah setelah bekerja.

Internet menggunakan usb thetering yang awalnya aku pikir tidak bisa dilakukan ternyata bisa. Browser yang saya pakai adalah mozilla firefox, enak sekali ini browsing di sbc layaknya menggunakan pc desktop dan suhu sbc ini masih relative dingin tidak seperti opi zero saya yang langsung kepanasan

hari ini saya optimis bisa ngga menyalakan laptop dirumah , dirumah adalah waktu bersama dengan orange pi pc2 yang menurutku udah cukup buat ganntiin laptop saya untuk kebutuhan sehari-hari diluar kerjaan.

April 15, 2017

sebuah nalar

Apasih yang kita pikirkan tentang uang? apa fungsi uang? kenapa butuh uang? apa yang kita dapatkan dengan uang? lebih baik manakah uang atau integritas? berapa jumlah uang yang ada ditanganmu? pertanyaan-pertanyaan itulah yang terus menghantuiku ahir-ahir ini

jadi aku pilih mana punya uang tapi ngga punya integritas atau punya integritas tapi ngga punya uang? manakah yang akan aku pilih entahlah aku lebih memilih biarlah kehidupan ini mengalir apa adanya terus nikmati aja proses yang harus aku jalani. dan satu lagi hantu yang dihembuskan orang di sekitarku yaitu kapan nikah? dalam prinsipku jodoh itu akan bertemu pada saat dirimu sudah siap menjalani kehidupan dunia yang tak tertebak ini.

sedangkan aku belum siap menerima kejutan dari kehidupan karena aku adalah orang yang gampang sekali kagetan nah begitulah kisahku hari ini, ngomong-ngomong kalian pilih yang mana punya uang tapi tak memiliki integritas atau punya integritas tapi ngga punya uang?

April 14, 2017

Armbian Xenial Xerus

Armbian Xenial Xerus merupakan distro ubuntu yang di optimalisasi untuk SBC bisa orange pi, bananapi, odroid, nanopi, pesaingnya yang bagus adalah dietpi raspbian secara default hanya untuk raspberry pi. Armbian xenial xerus menggunakan Desktop Environment XFCE sejauh ini cukup bagus dan menjanjikan.

Armbian Xenial Xerus ini aku pasang pada Orange Pi Pc2 , secara default menyediakan libre office writer tanpa calc dan impress, xterm sebagai default terminal, calculator, mpv media player, armbian monitor, sysbench, browser firefox, python,gcc, gnu assembler.

begitulah armbian xenial xerus yang saya install semua aplikasi yang ada pada armbian xenial xerus merupakan bawaan dari imagenya karena saya mengoperasikan secara offline.

April 13, 2017

Menilik Openbsd 6.1

Setelah hampir 6bulan tidak pernah lagi berurusan dengan openbsd pada ahirnya saya dapat waktu sedikit untuk ngulik openbsd 6.1 yang menurut saya tidak ada perubahan berarti desktopnya. Dari sisi C compilernya masih menggunakan gcc versinya 4.2.1 padahal saya berharap yang openbsd 6.1 sudah menggunakan clang seperti saudaranya freebsd. Yang paling menggembirakan buat saya adalah sudah tersediannya gnu debuger sehingga cukup membantu saya dalam membuat software, serta menganalisa kesalahan algoritma yang saya buat.

as aka gnu assembler mungkin akan sering saya pakai di openbsd 6.1, openbsd 6.1 mungkin akan jadi laboratorium coba-coba saya mengganti debian SID ,tempat dimana saya berexperimen dengan apa yang dipunyai openbsd ini nantikan oprekan saya pada openbsd untuk masalah installasi masih sama seperti openbsd 6.0.

April 12, 2017

Emulasi Unix V7 dengan SIMH


Kali ini saya akan menulis tentang unix v7 cara mengemulasi tentu saja menggunakan simh emulator karena arsitekturnya berbeda dengan laptop saya thinkpad t420, simh terutama emulator yang untuk pdp11 dapat kita gunakan untuk menjalankan unix v7, unix v7 dibuat pada tahun 1979. ayo kita mulai bermain dengan unix v7, pastikan kamu sudah menginstall simh emulator kalo belum unduh source codenya di http://simh.trailing-edge.com/ atau untuk pengguna debian based anda bisa melakukan sudo apt-get simh dan tentu saja memiliki tape unix v7 download aja di https://simh.trailing-edge.com/kits/uv7swre.zip

untuk yang memilih mengompile seperti saya maka masuk ke source code simh kemudian buat directori BIN dengan mkdir BIN setelah directory bin terbentuk ketik make maka source code akan dikompilasi kedalam directori BIN jadi directory BIN digunakan untuk menampung hasil kompilasi. Pindah ke directory BIN dengan cd BIN setelah ketikan ./pdp11 nanti akan muncul prompt sim> setelah muncul prompt tersebut lakukan langkah berikut ini
1. set cpu 11/45.
perintah ini digunakan untuk menset tipe cpu ke pdp-11/45
2. set tto 7b.
Perintah ini untuk menset teletype output menjadi 7bit
3. att rl /home/arba/unixv7/unixv7rl.dsk
perintah untuk mengattach berkas unixv7rl.dsk ke rl device
4. boot rl.
Perintah untuk memboot
5. boot
6. rl(0,0)rl2unix
7. mkdir /tmp
8. chmod 777 /tmp
9. mkdir /usr/dmr
10. chown dmr /usr dmr
11. ctrl + d
12. login: dmr
step-step diatas diketikan pada prompt sim> .


 $ cat << EOF > t.c  
 > main(){  
 >  printf("Hello, Unix!\n");  
 > }  
 > EOF  
 $ cat t.c  
 main(){  
   printf("Hello, Unix!\n");  
 }  
 $ cc t.c  
 $ a.out  
 Hello, Unix!  
 $  

April 11, 2017

Perbandingan Assembly aarch64 dengan arm 32

kemarin saya mencoba iseng membuat program dengan gnu assembler pada aarch64 dengan prosesor allwiner h5, lumayan rumit jika dibandingkan dengan assembly di allwiner h2 atau allwiner h3 berikut ini perbedaannya.

assembly untuk allwiner h2 /h3

 .text   
 .global main  
 main:  
     push {ip, lr}   
     mov r1, #15  
     ldr r0, =text  
     bl printf  
     pop {ip, pc}  
 .data  
 text: .asciz "hello, world %d\n"  

assembly aarch64 untuk allwiner h5

 .text  
 .global main  
 main:  
     stp x29, x30, [sp, -16]!  
     add x29, sp, 0  
     adrp x0,text  
     mov x1, 15  
     add x0, x0, :lo12:text  
     bl printf  
     mov w0, 0  
     ldp x29, x30, [sp], 16  
     ret  
 .data  
 text: .asciz "hello, world %d\n"  

jelas sekali kan arm 32 lebih sedikit daripada aarch64 keduanya menghasilkan output hello, world 15
tapi prosesnya lebih panjang aarc64.
demikianlah hasil iseng saya kemarin nantikan keisengan saya selanjutnya

April 10, 2017

refresh otak

Rutinitas memang menjengkelkan maka sesekali kita perlu keluar sejenak dari rutinitas itu dengan mengerjakan sesuatu yang baru, seperti ahir-ahir ini saya mulai ngoprek orange pi pc2 dan orange pi zero. Dua SBC inilah yang membantuku untuk keluar dari rutinitasku dengan bermain dengan gpio dan lain-lainnya sangat banyak kegunaan sbc ini yang belum saya sentuh karena keterbatasan pengetahuan saya.

Orange pi pc2 yang saya beli kemarin ahirnya saya jadikan desktop dirumah saya sekaligus lahan buat saya untuk bermain bahasa pemrogramman assembly aarch64. cukup mengejutkan saya yang terbiasa assembly arm 32 aka armv7 karena stylenya beda banget.

 Saya merasakan 4 usb port belum lah cukup saya masih membutuhkan port usb tambahan untuk harddisk external dan wireless dongle usb untuk keperluan internet wireless saya hehe, ada satu port orange pi pc2 yang belum saya coba yaitu port scsi untuk kamera yang belum saya coba padahal saya memang ingin sekali mencobanya namun apa daya belum terbeli hardwarenya hehe.

April 09, 2017

Review Orange Pi PC 2

kurang lebih seminggu yang lalu saya membeli orange pc2 dari kere keren store milik ceroberoz, saya membeli orange pi pc2 set 4 yang berisi board orange pi pc2 dan power adapter 5v/3a dc, kemudian saya membeli mouse usb, microsd 16gb dan kabel hdmi to hdmi totalnya 155 ribu rupiah, Dan hasilnya tak terlalu mengecewakan.

Tadi ane menginstall armbian ubuntu xenial xerus nightly image pada orange pi pc 2 yang sudah aarch64(armv8), saya menggunakan microsd sandisk ultra 16gb sebagai media penyimpanannya monitornya menggunakan ledtv sharp aquos, usb keyboard dan usb mouse untuk melakukan controling hasilnya luar biasa keren sbcnya bisa nih menggantikan pc untuk kebutuhan sehari-hari ane.
  
Orange Pi PC 2 menggunakan prosesor allwiner h5 yang sudah mengimplementsikan arm a53, sbc ini luar biasa untuk ukuran sbc dengan harga 400an ribu,memutar vdeo dan audio hasilnya cukup memuaskan buat ane, dan hasil bencmarkya lebih maknyus daripada opi zero ane, lebih fast dan suhu orange pi pc 2 2kali lebih dingin daripada opi zero ane yang bisa mencapai 70 derajat celsius sedangkan suhu opi pc 2 berkisar 46 derajat celsius tanpa heatsink ataupun kipas. Meskipun ram 1gb di share dengan gpu tidk menjadikan orange pi pc 2 lambat buat komputasi harian saya bahkan saya menggunakan os dan applikasi yang aarch64 pun tetap smooth benar benar luar biasa.

berikut ini hasil screenshot dan foto-foto karena kata orang no pic = hoax hehe







April 08, 2017

Beberapa Intruksi dalam Bahasa Assembly


Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah untuk komputer ataupun untuk perangkat yang dapat di program, bahasa assembly berkaitan sangat erat dengan arsitektur processor oleh karenanya kode untuk processor arm akan berbeda dengan x64 bahkan arm32bit berbeda dengan arm64bit.

Source code bahasa assembly akan diterjemahkan oleh assembler menjadi bahasa yang dapat dipahami processor jadi tiap assembler memilik aturan sendir-sendiri. Saya menggunakan gnu assembler pada distro armbian jessie untuk sbc orange pi zero saya, saya akan menuliskan beberapa mnemonic bahasa assembly yang sering digunakan.

1. LDR
LDR adalah mnemonic yang digunakan untuk meload suatu variabel menjadi register atau untuk mengambil nilai dari suatu variabel yang telah kita load. Formatnya seperti ini

LDR target, asal

contoh:

LDR R0, =var
dan untuk mengambil nilai dari var
LDR R0,[R0]

2. MOV
MOV digunakan untuk melakukan inisiasi nilai sebuah register mov dalam bahasa lain seperti ini fungsinya int a=1, formatnya adalah seperti ini

MOV tujuan, asal
MOV R2, #43 artinya inisiasi atau memberi nilai register R2 dengan decimal 43 R2=43

3. ADD
ADD digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan register , angka yang kita tuliskan.

ADD tujuan , asal
ADD R12, R1,R2 atau ADD R1, #1

contoh programnya adalah sebagai berikut

 .text  
 .global main  
 main:  
 push {ip, lr}  
 mov r1, #0xab  
 mov r2, #0xde  
 add r3, r1, r2  
 ldr r0, =output  
 bl printf  
 pop {ip,pc}  
 .data  
 output: .asciz "0x%08x + 0x%08x = 0x%08x\n"  

April 07, 2017

General Purpose Register ARM

Tulisan ini adalah lanjutan dari artikel kemarin yang membahas register pada ARM sekarang akan dilanjutkan dengan register general purpose. ARM membatasi penggunaan SP dan LR sebagai general purpose register kecuali processor yang berdasarkan ARMv6-M dan ARMv7-M, ada 30 (atau 32 jika security extension telah diimplementasikan) general purpose 32bit register, termasuk didalamnya register SP dan LR.

15 register terlihat pada satu waktu, tergantung mode processor yang dipakai saat ini. 15 register tersebut yaitu R0-R12,SP,LR sedangkan CP(R15) bukan merupakan generan purpose register. SP atau R13 merupakan stack pointer. Kompiler C atau C++ selalu menggunakan SP sebagai stack pointer. LR atau R14 digunakan pada mode user digunakan sebagai link register untuk menyimpan alamat return ketika sebuah subroutine call telah dibuat. Dapat juga digunakan sebagai general purpose register, jika alamat return telah disimpan pada stack.

Contohnya adalah sebagai berikut
 .text 

 .extern printf @inisialisasi fungsi external printf kalo dalam bahasa c didalam header stdio.h 

 .global main 

 main: 

 push {ip, lr} @ akses link register 

 ldr r0, =string @load variabel string sebagai R0 

 bl printf @ memanggil fungsi printf 

 pop {ip,pc} 

 .data 

 string: .ascii "Hallo, Assembly\n" 


simpan sebagai sample.s kemudian compile program ini dengan perintah
as -g -o sample.o sample.s
gcc -o sample sample.o
./sample

kamu akan melihat tulisan Hallo, Assembly

Maret 02, 2017

Menjadikan Orange pi zero sebagai Network Attach Storage

Dulu ada keinginan memiliki sebuah freenas ngga pernah terwujud ahirnya terpikirkan untuk membuat nas dengan menggunakan orange pi zero, saya menggunakan vsftpd sebagai ftp servernya juga samba. Storagenya saya menggunakan thumbdrive 32gb, speed yang saya dapatkan juga lumayan 300kbps lumayanlah untuk sebuah NAS kecil-kecilan.

Yang paling menyenangkan adalah ini NAS portable bisa saya bawa kemana-mana soalnya dengan powerbank murahan saja sanggup menyala 5jam, ringan untuk dibawa-bawa dan dimasukin saku celana. dengan memiliki mini NAS saya ngga perlu repot colok dan cabut thumbdrive saya ke perangkat yang akan mengakses thumbdrive cukup hubungkan wireless tethering maka kita bisa membuat atau edit file didalam thumbdrive darimana saja termasuk dari smartphone dengan os android anda, suatu file kita buka rame-rame pun bisa bro menarik bukan? Meskipun harus diakui bahwa speednya lambat dan suhu perangkat keras sangat panas.

saya masih ingin membeli harddisk external 1tb sehingga saya dapat menyimpan banyak file untuk backup data, menyimpan film-film favorit saya. saya dapat info opi zero dengan input 5V/2A sanggup mentenagai harddisk eksternal.

Februari 27, 2017

sharing data from flashdrive to all devices on the same network with samba

I use Orange pi zero to share my data in the flashdrive with a samba so you must have orange pi zero and flashdrive, firstly install armbian jessie to microsd an connect the microsd to microsd port in orange pi zero, next connect flashdrive to usb port in orange pi zero and now we must set samba.conf and fstab.

$ sudo blkid
to show uid the partition of flashdrive
$ sudo nano /etc/fstab
for editting the fstab file to setting mount and unmount the partition
and enter this sentence
/dev/sda1 /media/username/data ntfs defaults, umask=0022,uid=1000, gid=1000 0 0
create the mountpoint folder
$sudo mkdir /media/arba/data
$ sudo nano  /etc/samba/smb.conf
this file locate file or folder which we are share to other devices in the same network so modify this file
and i create like this
[MyData]
 comment = my data to share
 path = /media/username/data
 browseable = yes
 guest ok = yes
 read only = yes
 create mask = 0755
 force user = username
and the last we must reboot the system and voila we can access shared folder in difference devices, thanks you for reading

Orange pi zero sbc pertama saya

orange pi zero merupakan sbc pertama yang saya beli dan ternyata bermain dengan sbc cukup menyenangkan , ngoprek sbc juga tidak membosankan. Saya memakai distro armbian jessie dan microsd 8gb rasanya cukup untuk dipasang plexmediaserver, vesftpd, nginx dll. Dengan sbc ini saya belajar programming rust mungkin suatu hari nanti saya akan sharing tentang rust programming, mimpi saya bisa ngoding aplikasi android menggunakan sbc ini, mungkin terdengar gila tapi bagus juga jika dapat terwujud.

Saya membeli sbc ini dengan harga Rp. 200.000 worthlah dengan apa yang saya dapatkan dari sbc ini, kedepannya saya akan membeli nanopi 2 fire dan arduino R3 yang akan saya gunakan sebagai refreshing otak saya. masih banyak yang belum saya coba sih orange pi zero saya ini, meski demikian opi zero merupakan salah satu benda paling berharga yang aku punya setalah thinkpad t420.

bermain gpio orange pi zero dengan orange pi gpio python library

Orange pi zero adalah SBC( Single Board computer) yang dapat digunakan sebagai embeded server, embeded minipc atau project apapun yang kamu inginkan bahkan sangat memungkinkan untuk membuat superkomputer dengan menggunakan orange pi zero. Orange pi zero dibuat oleh xunlong, Orange pi zero menggunakan prosesor allwiner h2+ ram opsional 256mb atau 512mb aku pake yang 512mb , dengan orange pi zero kita dapat membuat sebuah server berdaya rendah cocok dipake untuk yang pasokan listriknya terbatas, orange pi zero juga dapat ditenagai menggunakan sebuah powerbank keren bukan?
baiklah tanpa panjang lebar saya membagikan pengalaman saya bermain gpio untuk sementara cukup menggunakan ledstatus opi zero yaitu led berwarna merah.

GPIO adalah general purpose Input Output yaitu pin generik pada sirkuit terpadu (chip) yang perilakunya (termasuk apakah pin itu input atau output) dapat dikontrol (diprogram) oleh pengguna saat berjalan. dengan GPIO sbc kita dapat berkomunikasi dengan sensor atau apapun yang kita hubungkan ke orange pi zero kita. orange pi gpio library dapat kita peroleh dari github https://github.com/duxingkei33/orangepi_PC_gpio_pyH3 kamu bisa mengklone repository tersebut atau mengunduh zip filenya kemudian ubah mapping.h yang terletak pada folder pyA20/gpio/ pada bagian
 //yang semula { "STATUS_LED", SUNXI_GPA(15),2 } meenjadi  
 {"LED",  
     {  
       {  "POWER_LED", SUNXI_GPL(10), 1  },  
       {  "STATUS_LED", SUNXI_GPA(17), 2  },  
       {  
         {  0, 0, 0}  
       },  
     }  
   },  
 };  

setelah itu sebagai root jalankan python setup.py install , tunggu sampai proses install selesai setelah semua selesai install saatnya kita membuat program untuk membuat status led berkedip sebanyak kata atau kalimat yang kita tuliskan pada monitor berikut ini soource codenya example.py

 #!/usr/bin/env python  
 import os  
 import sys  
 if not os.getegid() == 0:  
   sys.exit('script must be run as root')  
 from time import sleep  
 from pyA20.gpio import gpio  
 from pyA20.gpio import gpio as gpio2  
 from pyA20.gpio import port  
 __author__ = "Arba ZM"  
 __copyright__ = "Copyright 2017, Arba Lab"  
 __credits__ = ["Stefan Mavrodiev","ceroberoz","Arba","gojigeje"]  
 __license__ = "GPL"  
 __version__ = "3.0"  
 __maintainer__ = __author__  
 __email__ = "yujimaarif.ym@gmail.com"  
 from pyA20.gpio import connector  
 #ledP = port.POWER_LED  
 gpio.init()  
 gpio.setcfg(led, gpio.OUTPUT)  
 #gpio2.init()  
 #gpio2.setcfg(ledP, gpio2.OUTPUT)  
 try:  
   print("Press CTRL+C to exit")  
   n = 0  
   k = raw_input("masukkan kata atau kalimat yang akan membuat led status opi zero berkedip: "  
   longK = len(k)  
   print "{}".format(longK)  
   while n < longK:  
    print "n ke-{}\n".format(n+1)  
    gpio.output(led, -2)  
    sleep(0.2)  
    #gpio2.output(ledP, 0)  
    print "led set -2 \r\n"  
    #sleep(0.2)  
    #gpio2.output(ledP, 1)  
     print "led set -2 \r\n"  
    #sleep(0.2)  
    #gpio2.output(ledP, 1)  
    #sleep(0.2)  
    gpio.output(led, -0)  
    print "led set -0 \r\n"  
    sleep(0.2)  
    n += 1  
  except KeyboardInterrupt:  
   print("Goodbye.")  
setelah itu jalankan sebagai root  semoga bermanfaat dan terima kasih

Mei 31, 2015

Alasan pake crux dan cara installnya


Apa itu crux dan mengapa saya menggunakan crux
crux adalah lightweight linux distribution untuk arsitektur x86_64 dan ditujukan bagi pengguna expert.
Fokus utama adalah slogan “Keep It Simple Stupid (KISS)” yang merefleksikan berdasarkan tar.gz package system , bsd style init system,dan relatively small collection of trimmed packages,fokus kedua adalah penggunaan fitur baru linux dan tools dan library yang sering dipakai, crux juga memiliki ports system yang memudahkan user untuk install dan upgrade applikasi.
ada banyak distro linux dewasa ini jadi apa yang membuat crux unggul dari lainnya? Pemilihan distro itu soal selera dan citarasa. Berikut ini alasan saya menggunakan crux
1. saya bisa membangun distro dari dasar artinya package yang terinstall dalam komputer adalah yang saya butuhkan.
2. saya memperoleh system yang stabil dan jarang crash
3. saya dapat memahami betapa repotnya distro developper
4. ukuran isonya yang hanya 333mb cukup ringan dan aman kuota saya hehehe
5. system initnya ala bsd jadi enak banget deh

cara install crux buat partisi dengan cfdisk /dev/sda
saya asumsikan seperti ini
Partisi
Tipe
Ukuran
Device Node
(asumsi)
/
Logical, ext4 , +boot
11gb
/dev/sda6
swap
Logical, swap
1gb
/dev/sda5
/home
Primary, ext4
18gb
/dev/sda2

Lanjut dengan format tiap partisi
# mkswap /dev/sda5
# mkfs.ext4 /dev/sda6
# mkfs.ext4 /dev/sda2
kemudian mount filesystem
mount partisi baru ke lokasi temporer (/mnt) dan install base packages
# swapon /dev/sda5
# mount /dev/sda6 /mnt
# mkdir /mnt/home
# mount /dev/sda2 /mnt/home
# setup
terus aja ok ok bisa kan
# mount --bind /dev /mnt/dev
# mount --bind /tmp /mnt/tmp
# mount -t proc proc /mnt/proc
# mount -t sysfs none /mnt/sys
# mount -t devpts devpts /mnt/dev/pts
# chroot /mnt /bin/bash
atau 
# setup-chroot



kemudian buat fstab 
# nano /etc/fstab
/dev/sda6 / ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1
/dev/sda5 swap swap sw,noatime,nodiratime 0 0
/dev/sda2 /home ext4 defaults,noatime,nodiratime,discard,errors=remount-ro 0 1
ctrl + x lalu ctrl + y
kemudia buat rc.conf
FONT=default
    KEYMAP=us
    TIMEZONE=Asia/Jakarta
    HOSTNAME=cucurucrux
    SYSLOG=sysklogd
    SERVICES=(crond)
generate bahasa system (locales)
# localedef -i en_US -f UTF-8 en_US.UTF-8
# localedef -i id_ID -f UTF-8 id_ID.UTF-8
di lanjutkan dengan 
# ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
kemudian kompile kernelnya
caranya disini
# cd /usr/src/linux-3.12.24
# patch -p1 < ../linux-ptrace-bug.patch
# make menuconfig
general setup --->
 (-ucrut) Local Version – append to kernel release
lalu di save
# make

# make modules_install
# make install
lalu  install bootloader (syslinux)
# mkdir /boot/syslinux
# nano /boot/syslinux/syslinux.cfg
DEFAULT crux
PROMPT 0
TIMEOUT 50
LABEL crux
 MENU LABEL CRUX
 LINUX ../vmlinuz
 APPEND root=/dev/sda6 ro

# extlinux -i /boot/syslinux
# dd if=/usr/share/syslinux/mbr.bin of=/dev/sda bs=440 count=1
# passwd
masukin password root baru
# useradd -m -s /bin/bash -G audio,lp,video,wheel,scanner -U nama_user
# passwd nama_user
masukin password user 
lalu 
# nano /etc/sudoers
nama_user ALL=(ALL) ALL
# exit
# umount /mnt/{dev{/pts,},tmp,proc,sys,home,}
# reboot

April 17, 2015

project asboot antara ilusi dan harapan

 disela sela kesibukan saya membuat applikasi android saya dan 2 orang teman saya membuat distro source based yang bernama asboot ,kenapa saya berfikir untuk membuat distro baru itu karena aku melihat kebanyakan distro tidak bisa memenuhi apa yang ingin saya capai maka dari itu saya berencana membuat distro source based pertama saya meskipun awalnya agak sulit tapi kelamaan cukup enak sih hehehe project asboot sendiri sejauh ini sedang progress membuat mkinitrd,package manager,dan system init
     hmm selanjutnya nantikan script saya mengenai asboot dan freebsd minggu depan

Maret 17, 2015

berbagi pengalaman kompilasi kernel di archlinux

ok everybody aku datang lagi nih di blog ini mau ngeshare pengalaman saya tadi malam ngompil kernel 3.19.0-rc5 bukannya udah ada yang stable kernel 3.19.1 atau bisa juga pake kernel 4.0-rc4 udah ada di kernel.org tinggal download dari situ lantas kenapa saya masih pake kernel 3.19.0.rc5 alasannya adalah karena saya antimainstream hehehe makanya pake yang agak jadul bahkan di kernel.org udah ngga ada wkwkwwkwkwk ok usai dulu lah kelakar dan nasi basinya sekarang saya mulai sharing pengalamannya jadi saya pindahin linux-3.19-rc5.tar.xz ke /usr/src saya dalam kondisi sebagai root atau super user kemudian cd /usr/src
1. tar xf linux-3.19-rc5.tar.xz
2. cd linux-3.19-rc5
3. make mrproper
4. zcat /proc/config.gz > .config
5. make menuconfig
6. make
7. make modules_install
8. cp -v arch/x86/boot/bzImage /boot/vmlinuz-3.19.0-rc5
9. cp System.map /boot/System.map-3.19.0-rc5
10. ln -sf /boot/System.map-3.19.0-rc5 /boot/System.map
11. mkinitcpio -k 3.19.0-rc5-UNBA -c /etc/mkinitcpio.conf -g
/boot/initramfs-3.19.0-rc5.img
12. grub-install --target=i386-pc --force --no-floppy --debug /dev/sdb
13. grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
begitulah kira kira apa yang saya lakukan di prosesor intel celeron saya proses kompilnya berlangsung sekitar 4jam hehehe tapi lumayanlah memuaskan hasilnya menyenangkan sekali pokoknya install archlinux apalagi kalo sampai terjadi kernel panic hehhehehehehe

Maret 15, 2015

ilmu selai jilid 3

ok saya akan melanjutkan tutorial ilmu selai(cli)
seperti yang kita tahu gnu/linux lebih powerfull di selainya(cli), dan lanjutan ilmu selainya adalah sebagai berikut:
1. dd
    dd adalah penduplikasi disk manpage menjelaskan perintah ini digunakan untuk           "konversi dan mengkopi file" tapi bisa lebih dari itu jika dipakai oleh user yang berpengalaman ,ini akan menjadi perintah yang mudah "if" artinya input file "of"  artinya output file.
contohnya:
    dd bs=4m if=/home/archer/archlinux.iso of=/dev/sdb && sync
    /dev/sdb adalah lokasi flashdisk saya jika lokasi flashdiskmu /dev/sdc ya /dev/sdc

2. df
     df adalah perintah untuk melihat ruang disk digunakan untuk setiap partisi file system yang telah dimuat.
contoh :
        df
isinya
/dev/sdb2        5540448 3686468   1549496  71% /
dev               974020       0    974020   0% /dev
run               980132    8680    971452   1% /run
tmpfs             980132       0    980132   0% /dev/shm
tmpfs             980132       0    980132   0% /sys/fs/cgroup
tmpfs             980132      20    980112   1% /tmp
tmpfs             980132     960    979172   1% /etc/pacman.d/gnupg
tmpfs             196028       4    196024   1% /run/user/1001
kenapa sdb2 karena saya install linuxnya di fdisk yang dimuat sebagai sdb dan sdb2 adalah letak root directory
3. less
    less adalah perintah untuk melihat isi dari suatu file sama seperti more dan cat tapi less bisa page up(menggulung layar keatas) page down(menggulung layar kebawah).
contoh:
     less testiarch
isinya
menggunakan archlinux sangatlah nyaman ternyata
(END)

4. ln
    ln adalah perintah untuk membuat symbolic link ke sebuah file.
contohnya:
        ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
membuat symbolic link localtime di direktory /etc yang mengarah ke /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta

5. locate
    locate adalah alat pencari file yang cepat di drive(memory).
contohnya:
        locate whereis
6. logout
    logout adalah perintah yang digunakan untuk keluar dari sesi user saat ini
contohnya:
          logout

7. more 
    more adalah perintah digunakan untuk dijadikan satu halaman dalam satu waktu
contohnya:
more archlin
ls -a |more
isinya
.
..
.bash_history
.bashrc
.cache
.config
.conkyrc
.dbus
Desktop
Documents
Downloads
.fluxbox
.local
Modern Operating System - Tanenbaum.pdf
Music
No_Starch_Press_-_Hacking_-_The_Art_of_Exploitation_[2nd_Edition]_(2008)_en.pdf
Pictures
Public
sc
sc.c
scr
Templates
testiarch
-- more --

8. pwd
    pwd adalah perintah yang digunakan untuk memberitahukan lokasi kerja alias mencetak direktori kerja.

contohnya:
        pwd
isinya
/home/baun/Downloads

9.shutdown
   shutdown adalah perintah untuk mematikan/offkan komputer

contohnya
shutdown -h now untuk mematikan
shutdown -r now untuk melakukan boot(memuat) ulang

10. whereis
       whereis adalah perintah untuk melacak keberadaan suatu file atau baris perintah
contohnya:
       whereis cp
isinya
cp: /usr/bin/cp /usr/share/man/man1/cp.1.gz /usr/share/man/man1/cp.1p.gz

sudah dulu ya sharing saya mengenai ilmu selai jilid 3 semoga bermanfaat dan satu lagi
nantikan kehadiran ilmu selai jilid 4 hehehe.

Maret 08, 2015

cara install archlinux ke flashdisk versi saya part 1

saya akan menuliskan cara install archlinux kedalam flashdisk menurut versi saya bukan versi orang lain loh ada yang tau archlinux itu apa? kalo menurutku archlinux ,os berkernel linux alias gnu/linux operating system yang mirip lego jadi systemnya bisa dibongkar pasang, sesuka usernya. langsung saja kita mulai tutorialnya sebagai berikut:
1. buat partisi yang akan di install di fd  dengan cfdisk gparted terserah saja hehe kalo saya seperti ini sdb1 1,5g --> swap sdb2 5,5g --> / sdb3 dipake untuk /home
2. taruh vmlinuz di flashdisk lain kemudian rename jadi vmlinuz-linux vmlinuz bisa diambil di archlinux.iso /cd installer di folder arch/boot/i686/vmlinuz
3. masukkan cd installer ke dalam notebook/pc
4. mkswap /dev/sdb1 membuat swap di fd
5. mkfs.ext4 /dev/sdb2 membuat file system dengan format ext4
6. mkfs.ext4 /dev/sdb3 membuat file system dengan format ext4
7. swapon /dev/sdb1 menghidupkan swap di /dev/sdb1
8. mkdir /mnt/archlinux membuat folder archlinux di mnt
9. mount /dev/sdb2 /mnt/archlinux memuat fd ke folder archlinux
10. mkdir -p /mnt/archlinux/proc /mnt/archlinux/sys /mnt/archlinux/mnt /mnt/archlinux/home
11. mount /dev/sdb3 /mnt/archlinux/home memuat /dev/sdb3 ke home yang akan dijadikan home di system ente
12. cp -r /bin /dev /run /srv /tmp /var /boot /etc /lib /opt /root /sbin /usr /mnt/archlinux/
13. mkdir /mnt/file
14. mount /dev/sdc /mnt/file memuat fd kedua yang saya miliki
15. cp /mnt/file/vmlinuz-linux /mnt/archlinux/boot/
16. genfstab -U -p /mnt/archlinux << /mnt/archlinux/etc/fstab generate file system arch gnu/linux u dipakai untuk dengan uid di fstab
17. arch-chroot /mnt/archlinux memindahkan root ke mnt/archlinux
18. nano /etc/locale.gen kemudian hapus komen di id_ID.UTF8 tekan ctrl+ x lalu tekan y
19. echo LANG=id_ID.UTF-8 >> /etc/locale.conf
20. export LANG=id_ID.UTF-8
21. hwclock --systohc --utc men set date ke utc
22. rm /etc/localtime menghapus localtime
23. ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime membuat
link ke localtime
24. nano /etc/hostname lalu ketikkan superarch
25. rm /etc/systemd/system/getty@tty1.service.d/autologin.conf
26. nano /etc/passwd ubah dari /usr/bin/zsh menjadi /bin/bash
27. passwd root masukkan password arch1234. arch1234.
28. useradd -m -g users -s /bin/bash user_name menambah user name
29. passwd user_name user2345 user2345
30. revisi /etc/mkinitcpio.conf HOOKS="base udev autodetect modconf block filesystems keyboard fsck " menjadi HOOKS="base udev usb autodetect modconf block filesystems keyboard fsck " kemudian ketik mkinitcpio -p linux 
31. grub-install --target=i386-pc --no-floppy --recheck --debug /dev/sdb install grub ke flasdisk --target=i386-pc digunakan hanya untuk bios
32. grub-mkconfig - /boot/grub/grub.cfg membuat menu grub
33. exit --> keluar dari root /mnt/archlinux
34. umount /mnt/archlinux/home menutup mnt/archlinux/home akses ke /dev/sdb3
35. umount /mnt/archlinux
36. umount /mnt/file
37. reboot
38. keluarkan cd installer
selesai sudah kita install archlinux ke dalam flashdisk versi saya yang cuma cli doang untuk guinya ketikan pacman -S namaprogram apa saja yang dibutuhkan gui. nanti saya lanjutin lagi chapter selanjutnya.
nb : kalo kamu ingin yang out of thebox ikutin cara ane punya ane udah ada desktopnya nantikan part -2 nya lagi dalam penulisan


mencoba menggunakan zram di raspberry pi

saya beberapa hari yang lalu mencoba mengaktifkan zram untuk membuat cadangan jika ram udah hampir penuh untuk dipindah ke zram, sejauh ini...